Mencari pasangan itu seperti memilih baju dari lemari pakaian.
Semakin banyak pilihan yang anda miliki, sebenarnya malah membuat anda semakin bingung baju mana yang sebaiknya anda pakai hari ini.
Kita semua pasti pernah kan membuka lemari dan merasa bosan karena baju yang dipilih itu-itu aja. Dari situ lah kita semua lalu mulai membeli baju/sepatu/apapun yang baru. Tanpa sadar, yang tadinya anda dihadapkan kepada pilihan 3 model baju untuk pergi ke mall, sekarang tahu-tahu anda sudah punya 10 kombinasi model baju yang dapat anda gunakan untuk style berpakaian ke mall.
Yang tadinya anda cuma punya 2 sepatu kets berwarna putih, tanpa sadar sekarang anda sudah memiliki 5 sepatu kets warna putih dengan berbagai merek dan style. Yang tadinya sebuah baju akan menikmati 'rotasi pemakaian' selama 3 tahun lamanya, setelah persaingan semakin banyak akhirnya sekarang baju baru hanya menikmati rotasi selama paling-paling 6 bulan.
Hal yang sama sebenarnya dirasakan manusia modern seperti kita semua ini juga, terutama menyangkut musik.
Pada jaman dahulu disaat kita harus membeli album untuk menikmati sebuah karya musik, kita menjadi lebih menghargai satu album sebagai sebuah karya keseluruhan dan dapat merasakan experience satu album tersebut sehingga kita merasa connected dengan musisi dalam album tersebut, dan merasa memahami apa yang ada dalam pikirannya saat menyusun album itu. Karena kita actually mengeluarkan uang untuk membeli album tersebut, kita menjadi lebih sayang dan menyatu dengan album tersebut sehingga CD/Kasetnya ada di mobil/kamar kita dalam jangka waktu yang lebih lama, dari mulai 6 bulan hingga 3 tahun.
Sekarang dengan era digital, dimana mp3 tinggal di-click maka sudah berpindah lokasi ke dalam hard drive anda, secara tidak sadar kita semua taking for granted karya-karya musik. Mp3 didownload lagu-lagu hits nya saja sehingga kita tahu ada lagu Teenage Dream dan ada lagu Fireworks tapi kita tidak faham album Teenage Dream secara keseluruhan. Kurang lebih seperti itu. Revolusi dalam experience dalam mengapresiasi musik sudah sangat berubah. Kita adalah generasi instan ketika kita sudah tahu bahwa kita memiliki kemudahan dalam 'memilih' musik yang ingin kita dengar. Semakin mudah kita mendownload dan share musik-musik hits terkini maka semakin kita lupa menikmati karya album sebuah musisi sebagai satu kesatuan karya seni yang utuh. Dengan berkembang pesatnya musik dan kemudahan bagi kita untuk mendapatkan musik-musik terbaru, jangka waktu sebuah karya musik yang kita nikmati juga menurun. Sebuah lagu hits terbaru dari Taio Cruz, misalnya paling-paling akan anda nikmati selama 3 bulan saja, selepasnya suddenly lagu tersebut jadi agak norak kalo masih didengerin. That's the bad thing about Pop music, and that's why music like John Mayer, Corinne B Rae, Dave Matthews Band, etc stay a lot lot longer in your iPod. But that's for another story ;)
Jadi sebenarnya saya ngomongin apa sih? Pasangan? Baju? atau Lagu?... Hehehehe
2 comments:
sooo .. the point is .. ???
The point is: Go and beres2 your lemari! Throw our some old clothes (and shoes)... ;) so then you'll have space for new ones :D hahhaha
Post a Comment