Gue baru tersadarkan.
Mungkinkah gue sebenernya adalah manusia dengan hati yang lemah?
atau kalo Corinne Bailey Rae bilangnya choux pastry heart.
Jadi seperti kue pastry.. kress kress kress.. dan habislah semua lebur. hahaha
Cemen.
Mungkin itu sebenernya definisi paling tepat tentang diri gue.
Sehingga semua kelakuan gue yang dulu-dulu suka kurangajar sama wanita, sebenarnya adalah bentuk denial dari kecemenan hati gue?
Mungkin gue selalu takut sakit, sehingga kerap gue menyakiti lebih dahulu.
You know, seperti lirik yang Jeff Buckley masukkan ke Hallelujah, "All I've ever learned from love was how to shoot somebody who outdrew you.."
Jadi mgkn itu sebenernya yang telah gue lakukan tanpa sadar. Gue belajar untuk nyakitin orang sebelum gue disakitin, tapi semua sebenarnya karena gue adalah orang cemen yang gampang sakit.
Masa lalu gue dengan biyotch mengajarkan gue banyak hal tentang sakit hati. Itulah kenapa gue bangga sekali dengan lagu-lagu gue yang katanya gloomy dan dark, walau aransemennya sok mau pop ringan/easy listening. Ya, karena ketahuilah saat lo denger gue bicara tentang sakit hati, gue probably adalah orang yang sangat-sangat qualified untuk bicara tentang sakit hati. Bukan kayak band2 pop melayu yang sok bicara ttg selingkuh tapi sbnrnya gak ngerti apa2 tentang perselingkuhan.
Bertahun-tahun gue hidup dengan sakit hati, dan belajar mencintai perasaan sakit hati. Itulah kenapa gue sampai saat ini merasa bahwa, untuk mengetahui hal-hal yang sebenarnya ttg cinta, seseorang harus benar-benar memahami rasa sakit dahulu.
Hati gue gak sekuat itu. Terlalu lemah, terlalu cemen.
Seperti kertas, apabila dibakar akan langsung habis seketika.
contoh: ya saat kita menjadi orang yang murahan.
Sebenarnya gue (dan beberapa temen2 pejuang cinta yang mostly adalah aries2 tolol) adalah makhluk-makhluk murahan yang menijijikkan dan sangat lemah.
Saking lemahnya akhirnya kita berhasil menciptakan self defense sedemikian rupa.
Sehingga semua kerapuhan kita tertutup didalam sikap jual mahal, ketidak-jelasan hati, kecuekan, ke-ilfeel-an, dan lain2nya. Karena saat aries2 menjadi sangat murah, saat itulah mereka habis terbakar tak tersisa, menjjijikkan, dan hina !.. hahhahha
Ya, gue sangat mudah ilfeel dan ninggalin cewe2. Mudah nyakitin dengan kata2 pedas. Mudah memperlakukan wanita dengan cuek dan kurangajar. Mungkinkah itu adalah benteng gue untuk menghindari sifat asli dari hati gue keluar?
Kata beberapa temen gue yang cowo-cowo, ada laki-laki yang nyakitin cewe2 secara fisik (dengan dia tiduri lalu dia tinggalin, atau apa lah), dan katanya gue orang yang selalu nyakitin cewe2 di hati nya. Syiitt... dan menurut mereka gue lebih kejam. Ah tapi menurut gue engga kok.?? masa sih?
Temen-temen gue juga dulu pernah berteori bahwa gue sengaja selalu menaruh diri gue dalam masalah dan problema, nyakitin orang dan disakiti orang lain, supaya gue bisa merasakan rasa sakit lagi. They say i'm a "love hurt" junkie !
Yang gue ga sadar adalah bahwa semua itu tidak membuat hati gue jadi semakin kuat, tapi malah semakin hari semakin lemah. Semakin hari semakin tergigit sedikit-sedikit.... kress kress.. dan habislah lama-lama...
Anyway, mgkn bisa jadi benar juga, semua tindakan yang gue lakukan cuma denial untuk menutupi jati diri hati gue yang sebenarnya. Hati gue yang sebenernya sangat rapuh dan bodoh.
Mungkin sudah saatnya gue mengakui bahwa gue adalah pria cemen !!!! se-cemen-cemennya !!!
Now will someone save me please !!!
I can't take living like this anymore..
Hurting people and be hurt by others.
It's all an endless food chain. And I want out !!!
It's fuckin over ! and i want it over now !
RP
Mungkinkah gue sebenernya adalah manusia dengan hati yang lemah?
atau kalo Corinne Bailey Rae bilangnya choux pastry heart.
Jadi seperti kue pastry.. kress kress kress.. dan habislah semua lebur. hahaha
Cemen.
Mungkin itu sebenernya definisi paling tepat tentang diri gue.
Sehingga semua kelakuan gue yang dulu-dulu suka kurangajar sama wanita, sebenarnya adalah bentuk denial dari kecemenan hati gue?
Mungkin gue selalu takut sakit, sehingga kerap gue menyakiti lebih dahulu.
You know, seperti lirik yang Jeff Buckley masukkan ke Hallelujah, "All I've ever learned from love was how to shoot somebody who outdrew you.."
Jadi mgkn itu sebenernya yang telah gue lakukan tanpa sadar. Gue belajar untuk nyakitin orang sebelum gue disakitin, tapi semua sebenarnya karena gue adalah orang cemen yang gampang sakit.
Masa lalu gue dengan biyotch mengajarkan gue banyak hal tentang sakit hati. Itulah kenapa gue bangga sekali dengan lagu-lagu gue yang katanya gloomy dan dark, walau aransemennya sok mau pop ringan/easy listening. Ya, karena ketahuilah saat lo denger gue bicara tentang sakit hati, gue probably adalah orang yang sangat-sangat qualified untuk bicara tentang sakit hati. Bukan kayak band2 pop melayu yang sok bicara ttg selingkuh tapi sbnrnya gak ngerti apa2 tentang perselingkuhan.
Bertahun-tahun gue hidup dengan sakit hati, dan belajar mencintai perasaan sakit hati. Itulah kenapa gue sampai saat ini merasa bahwa, untuk mengetahui hal-hal yang sebenarnya ttg cinta, seseorang harus benar-benar memahami rasa sakit dahulu.
Hati gue gak sekuat itu. Terlalu lemah, terlalu cemen.
Seperti kertas, apabila dibakar akan langsung habis seketika.
contoh: ya saat kita menjadi orang yang murahan.
Sebenarnya gue (dan beberapa temen2 pejuang cinta yang mostly adalah aries2 tolol) adalah makhluk-makhluk murahan yang menijijikkan dan sangat lemah.
Saking lemahnya akhirnya kita berhasil menciptakan self defense sedemikian rupa.
Sehingga semua kerapuhan kita tertutup didalam sikap jual mahal, ketidak-jelasan hati, kecuekan, ke-ilfeel-an, dan lain2nya. Karena saat aries2 menjadi sangat murah, saat itulah mereka habis terbakar tak tersisa, menjjijikkan, dan hina !.. hahhahha
Ya, gue sangat mudah ilfeel dan ninggalin cewe2. Mudah nyakitin dengan kata2 pedas. Mudah memperlakukan wanita dengan cuek dan kurangajar. Mungkinkah itu adalah benteng gue untuk menghindari sifat asli dari hati gue keluar?
Kata beberapa temen gue yang cowo-cowo, ada laki-laki yang nyakitin cewe2 secara fisik (dengan dia tiduri lalu dia tinggalin, atau apa lah), dan katanya gue orang yang selalu nyakitin cewe2 di hati nya. Syiitt... dan menurut mereka gue lebih kejam. Ah tapi menurut gue engga kok.?? masa sih?
Temen-temen gue juga dulu pernah berteori bahwa gue sengaja selalu menaruh diri gue dalam masalah dan problema, nyakitin orang dan disakiti orang lain, supaya gue bisa merasakan rasa sakit lagi. They say i'm a "love hurt" junkie !
Yang gue ga sadar adalah bahwa semua itu tidak membuat hati gue jadi semakin kuat, tapi malah semakin hari semakin lemah. Semakin hari semakin tergigit sedikit-sedikit.... kress kress.. dan habislah lama-lama...
Anyway, mgkn bisa jadi benar juga, semua tindakan yang gue lakukan cuma denial untuk menutupi jati diri hati gue yang sebenarnya. Hati gue yang sebenernya sangat rapuh dan bodoh.
Mungkin sudah saatnya gue mengakui bahwa gue adalah pria cemen !!!! se-cemen-cemennya !!!
Now will someone save me please !!!
I can't take living like this anymore..
Hurting people and be hurt by others.
It's all an endless food chain. And I want out !!!
It's fuckin over ! and i want it over now !
RP
No comments:
Post a Comment