Apa yang akan lo lakukan kalo elo sudah mencoba menjadi orang normal, mencoba menjadi orang baik...
1.dengan tidak berharap yang engga-engga dan yang duniawi-duniawi.
saat itu gue cuma berharap raygava et al menjadi musik yang bisa cukup diterima masyarakat, dengan harapan bisa memberi jenis musik yang baru, jujur, dan beda. Harapan gue cuma satu, gue ingin pesan-pesan yang ingin gue sampaikan pada lagu-lagu nya bisa sampai dan dimengerti pendengar. Sangat jauh berbeda dengan kebanyakan motif musisi lain yang sebatas ingin super terkenal, digilai wanita, atau kaya raya. Tidak, sama sekali tidak berharap demikian.
2. Dengan menyatakan diri telah berhenti bermain-main dalam hubungan cinta, dan menginginkan kembali ke 'jalan yang benar'
udah jelas mencari orang yang baik-baik. Setiap hari selalu berusaha menjadi lebih baik. Menyesali kenapa dulu menjadi laki-laki brengsek yang ujungnya malah menyengsarakan hidup gue.. Kadang malah merasa diri gue cukup beruntung karena diberi tragedi, sehingga gue bisa belajar dari luka yg dalam dan penyesalan2. Daripada beberapa orang yang gak pernah belajar, malah entar tau-tau di umur 40 malah jadi suami yang brengsek. Kadang gue merasa dalam hubungan percintaan gue jauh lebih dewasa dan lebih bijaksana dari kebanyakan orang.. mostly karena hal-hal yang pernah gue lalui dan bagaimana gue belajar dari hal-hal tersebut.
Dan lalu lo mulai berdoa, sholat rajin... memohon hal-hal yang baik..
Dan semua dilepeh mentah-mentah..
Gue masih ingat bulan oktober-november 2008.
Album raygava et al harusnya rilis november batal !!.. gara-gara cover ga siap, harddisc aldy waktu itu sempet crash, dan bbrp masalah lain, gue lupa.
Gue inget pd saat itu gue nemuin sosok cewe yang oke banget, soleh, anak baik2, keluarga baik2, pintar... ehhh yang ada malah dia slipped away.
belum juga cukup gue disiksa secara batin, gue juga disiksa secara fisik dengan sakit selama 4 minggu tiada habis, sampe gak bisa beranjak dari rumah... !!!
LALU MAKSUDNYA APA?
Saat itu gue menangis karena gak kuat. Bagaimanapun gue manusia, begitulah waktu itu gue curhat ke Doi. Gue bukan Tuhan seperti diriNya yang kuat, yang hebat, yang maha adil.. Gue cuma manusia cemen. Yah masa' gue disiksa kayak begitu gue masih mau standing strong??
Akhirnya gue yang tadinya cukup rajin sholat, jadi berhenti. gue kecewa, protes, ngambek.
Walau demikian, gue tetap berkomunikasi dengan Boss dan masih menjaga agar tetap rutin solat Jumat. Gue sadar bahwa Dia adalah Tuhan dan bukan hanya dia bisa maha adil dan maha baik, tapi gue juga sadar bahwa dia punya segala hak untuk menjadi maha jahat. bebas dong, wong dia Boss.. Dia bisa ngapain aja kok.
Eniwei bulan demi bulan berlalu. Dan benarlah, Raygava et al hancur berantakan. Respon masyarakat yang hampir tidak ada, padahal review-review bilangnya bagus dan padahal orang yang sudah denger biasanya lgsg suka.
Dalam relationship pun sama aja. Nothing. Gue masih menunggu dan menunggu dan menunggu sampai Tuhan mau memberikan apa yang gue rasa hak gue.
Bertahun-tahun gue sudah bertobat, hidup dibalik penyesalan. Setiap hari selalu berusaha menjadi manusia (laki-laki) yang lebih baik. Gue udah tau bangsat-bangsatnya laki-laki dan gue udah tahu dan merencanakan dengan seksama bagaimana cara supaya gak jadi laki-laki brengsek seperti kebanyakan pria. still, nothing.. hahhaha
Dan gue pun terus berdoa dan berharap kepada Tuhan supaya segera dikembalikan ke jalan yang lurus dan benar. I HAD ENOUGH !!! ENOUGH !!!
Sampai suatu saat dimana tiba-tiba entah darimana entah karena apa, mata gue diperlihatkan sosok-sosok wanita yang super!.. benar-benar kualitas superr.. wanita-waniita langka dan ajaib. Dan entah kenapa tiba-tiba gue merasa pintu-pintu kok seolah-olah terbuka untuk diri gue ? Wawawaawww.. I can't believe this.... Ohhhh mungkinkah pada akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya?
Lalu kemudian dikarenakan sebuah diskusi dengan teman ttg Tuhan. dan juga terinspirasi oleh orang-orang yang rajin sholat, akhirnya gue memutuskan untuk kembali mencoba sholat 5 waktu. Karena selama ini gue berhenti pun gue tau, bahwa one day gue akan kembali.. it's only a matter of time. Dan selama berbulan2 gue gak mau 'memaksa' diri gue untuk solat. Gue cuma ingin mulai nyoba mayan rajin solat lagi hanya apabila gue memang ingin dan memang tergerak sendiri dari dalam.
Oke, maka gue decide untuk kembali mencoba solat 5 waktu...
Dan langsunglah, pintu-pintu tertutup !!!!!... Tuhan menjauhkan diri gue dan mengembalikan kepada penderitaan semula.
so, kalau elo jadi gue.... apakah anda akan membenci Tuhan?
Banyak yang mengira mungkin gue akan jadi ateis atau gue akan membenci Tuhan.
Itu karena mereka cuma melihat dari luar, dan mereka tidak mengalami penderitaan yang gue alami... plus mereka tidak mengerti komunikasi yang selama ini gue miliki dengan Tuhan. Gak mungkin gue gak percaya Dia! Justru gue malah mengakui kesemena-mena-annya sebagai hak-murninya sebagai Tuhan.
Sekarang apa bantahan/argumentasi anda kalau saya bilang begini, jangan-jangan memang Tuhan itu tidak ingin kita manusia untuk sholat rajin-rajin??..
Karena sudah 2x saya mencoba dan sudah 2x saya langsung dilempar dan dicampakkan ke tanah !!...
hayoooo??
Seumur hidup manusia mencoba mencari tahu bagaimana cara Tuhan berkomunikasi dengan kita. Dan gue rasa belum ada tuh manusia yang nemuin gimana caranya.. I wish I know now what He's been trying to say..
Not only for the current events.. but for what I've been through in the past few years.
1.dengan tidak berharap yang engga-engga dan yang duniawi-duniawi.
saat itu gue cuma berharap raygava et al menjadi musik yang bisa cukup diterima masyarakat, dengan harapan bisa memberi jenis musik yang baru, jujur, dan beda. Harapan gue cuma satu, gue ingin pesan-pesan yang ingin gue sampaikan pada lagu-lagu nya bisa sampai dan dimengerti pendengar. Sangat jauh berbeda dengan kebanyakan motif musisi lain yang sebatas ingin super terkenal, digilai wanita, atau kaya raya. Tidak, sama sekali tidak berharap demikian.
2. Dengan menyatakan diri telah berhenti bermain-main dalam hubungan cinta, dan menginginkan kembali ke 'jalan yang benar'
udah jelas mencari orang yang baik-baik. Setiap hari selalu berusaha menjadi lebih baik. Menyesali kenapa dulu menjadi laki-laki brengsek yang ujungnya malah menyengsarakan hidup gue.. Kadang malah merasa diri gue cukup beruntung karena diberi tragedi, sehingga gue bisa belajar dari luka yg dalam dan penyesalan2. Daripada beberapa orang yang gak pernah belajar, malah entar tau-tau di umur 40 malah jadi suami yang brengsek. Kadang gue merasa dalam hubungan percintaan gue jauh lebih dewasa dan lebih bijaksana dari kebanyakan orang.. mostly karena hal-hal yang pernah gue lalui dan bagaimana gue belajar dari hal-hal tersebut.
Dan lalu lo mulai berdoa, sholat rajin... memohon hal-hal yang baik..
Dan semua dilepeh mentah-mentah..
Gue masih ingat bulan oktober-november 2008.
Album raygava et al harusnya rilis november batal !!.. gara-gara cover ga siap, harddisc aldy waktu itu sempet crash, dan bbrp masalah lain, gue lupa.
Gue inget pd saat itu gue nemuin sosok cewe yang oke banget, soleh, anak baik2, keluarga baik2, pintar... ehhh yang ada malah dia slipped away.
belum juga cukup gue disiksa secara batin, gue juga disiksa secara fisik dengan sakit selama 4 minggu tiada habis, sampe gak bisa beranjak dari rumah... !!!
LALU MAKSUDNYA APA?
Saat itu gue menangis karena gak kuat. Bagaimanapun gue manusia, begitulah waktu itu gue curhat ke Doi. Gue bukan Tuhan seperti diriNya yang kuat, yang hebat, yang maha adil.. Gue cuma manusia cemen. Yah masa' gue disiksa kayak begitu gue masih mau standing strong??
Akhirnya gue yang tadinya cukup rajin sholat, jadi berhenti. gue kecewa, protes, ngambek.
Walau demikian, gue tetap berkomunikasi dengan Boss dan masih menjaga agar tetap rutin solat Jumat. Gue sadar bahwa Dia adalah Tuhan dan bukan hanya dia bisa maha adil dan maha baik, tapi gue juga sadar bahwa dia punya segala hak untuk menjadi maha jahat. bebas dong, wong dia Boss.. Dia bisa ngapain aja kok.
Eniwei bulan demi bulan berlalu. Dan benarlah, Raygava et al hancur berantakan. Respon masyarakat yang hampir tidak ada, padahal review-review bilangnya bagus dan padahal orang yang sudah denger biasanya lgsg suka.
Dalam relationship pun sama aja. Nothing. Gue masih menunggu dan menunggu dan menunggu sampai Tuhan mau memberikan apa yang gue rasa hak gue.
Bertahun-tahun gue sudah bertobat, hidup dibalik penyesalan. Setiap hari selalu berusaha menjadi manusia (laki-laki) yang lebih baik. Gue udah tau bangsat-bangsatnya laki-laki dan gue udah tahu dan merencanakan dengan seksama bagaimana cara supaya gak jadi laki-laki brengsek seperti kebanyakan pria. still, nothing.. hahhaha
Dan gue pun terus berdoa dan berharap kepada Tuhan supaya segera dikembalikan ke jalan yang lurus dan benar. I HAD ENOUGH !!! ENOUGH !!!
Sampai suatu saat dimana tiba-tiba entah darimana entah karena apa, mata gue diperlihatkan sosok-sosok wanita yang super!.. benar-benar kualitas superr.. wanita-waniita langka dan ajaib. Dan entah kenapa tiba-tiba gue merasa pintu-pintu kok seolah-olah terbuka untuk diri gue ? Wawawaawww.. I can't believe this.... Ohhhh mungkinkah pada akhirnya Tuhan menjawab doa-doa saya?
Lalu kemudian dikarenakan sebuah diskusi dengan teman ttg Tuhan. dan juga terinspirasi oleh orang-orang yang rajin sholat, akhirnya gue memutuskan untuk kembali mencoba sholat 5 waktu. Karena selama ini gue berhenti pun gue tau, bahwa one day gue akan kembali.. it's only a matter of time. Dan selama berbulan2 gue gak mau 'memaksa' diri gue untuk solat. Gue cuma ingin mulai nyoba mayan rajin solat lagi hanya apabila gue memang ingin dan memang tergerak sendiri dari dalam.
Oke, maka gue decide untuk kembali mencoba solat 5 waktu...
Dan langsunglah, pintu-pintu tertutup !!!!!... Tuhan menjauhkan diri gue dan mengembalikan kepada penderitaan semula.
so, kalau elo jadi gue.... apakah anda akan membenci Tuhan?
Banyak yang mengira mungkin gue akan jadi ateis atau gue akan membenci Tuhan.
Itu karena mereka cuma melihat dari luar, dan mereka tidak mengalami penderitaan yang gue alami... plus mereka tidak mengerti komunikasi yang selama ini gue miliki dengan Tuhan. Gak mungkin gue gak percaya Dia! Justru gue malah mengakui kesemena-mena-annya sebagai hak-murninya sebagai Tuhan.
Sekarang apa bantahan/argumentasi anda kalau saya bilang begini, jangan-jangan memang Tuhan itu tidak ingin kita manusia untuk sholat rajin-rajin??..
Karena sudah 2x saya mencoba dan sudah 2x saya langsung dilempar dan dicampakkan ke tanah !!...
hayoooo??
Seumur hidup manusia mencoba mencari tahu bagaimana cara Tuhan berkomunikasi dengan kita. Dan gue rasa belum ada tuh manusia yang nemuin gimana caranya.. I wish I know now what He's been trying to say..
Not only for the current events.. but for what I've been through in the past few years.
No comments:
Post a Comment