Pages

Friday, July 23, 2010

Belajar dari Website Ramal Jodoh dan Ramal Watak

Hari ini gw menemukan website baru. Keren pol!

Hebatnya website ini yang membuat gw langsung takjub dalam pandangan pertama adalah akurasinya yang luar biasa.
Dalam meramal watak, gw benar-benar geleng-geleng kepala disaat watak-watak asli gw dikupas berdasarkan nama gw dan tanggal lahir.
Berikut diantaranya:
" Dalam bersosialisasi, Anda orang yang cukup menarik dan mempunyai selera humor. Akan tetapi Anda cenderung mengalami kesepian karena hanya sedikit orang yang mengerti atau mengenal Anda yang sesungguhnya."
"Anda akan menikah dengan wanita yang cantik yang mempunyai intelektual, anggun, dan mengerti bagaimana norma berpakaian."
"Anda mempunyai kepercayaan diri, intelektualitas, dan daya kepemimpinan yang sangat tinggi. Anda juga termasuk orang mempunyai pandangan hidup yang luas. Ide-ide kreatif dapat menjadikan Anda sebagai pencetus dan penentu suatu kreasi atau tindakan."
"Anda adalah pemikir dan pencetus yang kreatif. Kreatifitas Anda tak terhingga. Kepribadian Anda yang dinamik dan kuat membuat Anda siap menerima tantangan. Apapun yang Anda impikan, Anda akan membuatnya menjadi kenyataan. Akan tetapi kehidupan Anda juga berpusat pada kehidupan spiritual karena karma berperan dalam hidup Anda apabila tidak memusatkan diri pada tindakan-tindakan yang benar dan menjadikan diri, Anda akan menjadi orang yang yang harus menyendiri dan kesepian."

Hahaha. See? Get the fuck outta here! It's like reading my mind!...
But then I play around with the website a little bit more and went into the 'ramal Jodoh' section
This one checks the compatibility of two people. What will happen if you start a family with a certain person, by looking at the birthdates.

Karena penasaran, tentunya nama pertama yang gw masukin adalah nama dia, P, my recent ex. The one who's been clogging my mind for around 2 months. Hasilnya? Keluarga bisa cari penghasilan, tapi tidak bisa menyimpan uang. Tabah dalam menghadapi penderitaan (-->oh syiit looks like akan byk penderitaan tuh), tetapi agak gelap hati (--> whatt?? gelap hati??)

I guess now i realised bahwa memang gw dan dia are not meant to be. Kalau gw paksakan memang benar mungkin prediksi ini bahwa yang ada di belakang sana hanyalah problema.
Lalu gw mencoba masukkan nama-nama wanita-wanita hebat yang pernah muncul dalam hidup gw, D, S, dan A. Surprising, hasilnya bagus2!!. Dengan orang-orang inilah maka gw diramal akan mampu memiliki keluarga yang baik. Terutama di hasil yg dengan si A. Benar-benar takjub.

Selama ini P merasa dirinya hebat. entah dari mana apakah itu pride dari dirinya sendiri, ataukah mantan-mantannya terdahulu kerap membohongi dia, atau mungkin memang bagi beberapa mantannya itu yah segitu adalah hebat. But unfortunately not for me. She was one of the worst girlfriend I've ever been with. Physically, service-wise, personality-wise, care-wise, and few more things. It is so shocking how someone who couldn't pass the fit-n-proper test can come inside my heart and rip it up ;) That's life. That's probably God's will. I can't do a thing about it. I gave her my heart (what's left of it). If her personality decided to rip it up, then it's all her choice, I can't do anything about it.
Jadi Hikmah dari hari ini?
Saat kita bertemu dengan seseorang dan hati anda tertampar seraya berkata 'this is the one!'.. Then he/she probably is. Kita harus lebih hati-hati dalam mengijinkan orang masuk ke dalam diri kita. Kadang subconcious kita sebenarnya sudah cukup faham, tapi kemarin dalam kasus saya, saya memberi kesempatan kepada seseorang yang tidak masuk fit-n-proper test saya (secara subconcious tentunya) dan ternyata berakhir dengan buruk dan saya menjadi pihak yang sangat dirugikan,
Pastikan ini tidak terjadi pada diri anda. Berhati-hatilah dalam memilih. Pilihlah dengan seksama. Biarkan fit-n-proper test yang natural anda itu bekerja.
Memberikan hati ke orang yang salah bisa menjadi malapetaka besar. :)

Saya sudah menguji ini di alat peramal jodoh tadi dengan memasukkan tanggal-tanggal lahir orang-orang yang benar-benar saya merasa yakin/ingin selama ini. Dan surprised to see the result bahwa jawabannya adalah bagus-bagus :)

Tuesday, July 20, 2010

Is This Ego?

Is this ego?
Naaahh.. I don't think so.
Why? Because I haven't even stated anything about going back. No.

It crossed my mind so many times. Yes I do love her. With all my heart. She is my comfort.
But I respect her decision so much. I see the reason behind it. Plus, if this is God's hand helping the both of us, I haven't planned anything to interfere with it.

So I'm taking it. Taking the blow. Taking the pain. It's alright.
This could be something good both for me or for her, no matter what is at the end of this.
The end does not matter that much. What matters more is that this is probably the direction God has given us.
And we shall live with that :)

Tuesday, July 13, 2010

Shut your fucking mouth!

The biggest challenge for me now is actually to SHUT MY FUCKING MOUTH !!!

My mouth is the biggest dagger not only to other people but to me as well. So now I have to fuckin shut it! Shut it! Shut it!

Monday, July 12, 2010

Tangan Tuhan yang Dinantikan

Satu hal yang harus gue ingat terus di masa-masa seperti ini adalah bahwa ini adalah tangan Tuhan yang akhirnya turun dan interfere dalam permasalahan ini, persis sebagaimana doa gue kemarin-kemarin. Karena godaan, rasa rindu, rasa emosi, semua akan terus mengusik gue untuk melakukan suatu langkah. Tapi sebaiknya gue berhenti sejenak dan membiarkan campur tangan alam ini menyusun dan membuka tabir-tabir yang ada.
Yes, it's true. Akhirnya doa gue terkabul. Perubahan telah ditetapkan, dan semua bukan keputusan gue. Sehingga at least bisa membuat gue cukup merasa bahwa ini memang campur tangan Tuhan yang selama ini gue nanti-nantikan.
Endingnya seperti apa, jelas gue pun gak tahu. Dan juga, mungkin lebih tepatnya, endingnya akan seperti apapun tidak sevital evidence bahwa memang campur tangan Tuhan yang gue tunggu-tunggu akhirnya tiba. So what's gonna happen next is at least within God's surveillance. :)
Fingers crossed. Go with the flow. Let's see what tomorrow will bring me.
Make me stronger, ya Allah. Thank you dear Lord. Alhamdulillah.

Wednesday, July 07, 2010

A Call for God's Help

I spent the last few weeks trying to reduce the ego talking inside my brain (or heart, whichever we prefer to call it).

My chest still hurts from time to time. There are some moments of confidence towards a full acceptance, but then there are also other moments of heavy doubts. I don't know where my position is. One thing I know and I hold dear throughout this phase I'm living now is that I AM WILLING TO LIVE THE LIFE THAT GOD HAS PREPARED FOR ME. But that's only that. I'm not even sure if that's gonna be enough

And so after a while, it's no longer about the ego. But it's more about how these crazy past mistakes keep slicing my chest and creates a collection of papercuts on the heart. Tell you, it's so easy for people to act wisdom-ly and say "you should move on and accept her past. It's only in the past." It's just so easy for you to say. But it's not!

It's the papercuts. It's the questions like this: "What the fuck was going on in her head??". One mistake is alrite. But mistakes that was done time after time? It's like something that is so sick! so sickening! So I guess, it's more about the values!
These craziness is somehow very difficult to absorb. Conflicting values, HIGHLY CONFLICTING VALUES, is at war here.

And after moments of dilemma, and moments of pain, I would usually go back to the 1 principle I hold dear, "Whatever God gives me, I will accept, all heart!"
But is this what God really wants for me? Or is God really putting me in a place where I have to decide and breakthrough for my own happiness?

God, Jesus, they all forgive!
I think (maybe) I can forgive... it's just the papercuts.. the goddamn papercuts!!
I wish someone (I'm wishing it's you, Lord) would be kind enough to enlighten my path.
Please dear Lord, it's been going on for too long now. I don't wanna waste my time, and waste hers. If we are not supposed to be here, please don't let us be here. Because she may deserve to be in a better place, and the same goes with me. Maybe we shouldn't be together at the first place?
Show me your merciful hints, my dear Lord. Be merciful for me and her. I couldn't be the one to add another pain/disappoinment in her life, and I myself don't need another pain/disappointment.

HELP US, GOD ! WE DESPERATELY NEED YOU !
Amiin.